Yayasan GIT Fasilitasi Warga Perum Puri Bhayangkara Elok Kembangkan Bola Voli

Yayasan GIT Fasilitasi Warga Perum Puri Bhayangkara Elok Kembangkan Olahraga Voli
Foto Dokumen Humas Sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengapresiasi Yayasan Generasi Indonesia Terpadu (GIT). Yang telah memfasilitasi masyarakat Perum Puri Bhayangkara Elok Desa Kuta Mandiri, Kecamatan Tanjungsari untuk mengembangkan olahraga bola voli.

Bupati Dony menyampaikan itu saat bersilaturahmi dengan para pemain Bola Voli Yayasan GIT yang sedang melaksanakan latihan di Lapang Bola Voli GIT, Perum Puri Bhayangkara Elok Desa Kuta Mandiri, Kecamatan Tanjungsari, Senin (3/4/2023) sore.

“Terima kasih atas pembinaannya. Kita berlatih dengan keras, mempunyai mimpi dan harapan, punya cita-cita menjadi pemain bola voli. Suatu saat ada atlet Bola voli nasional binaan GIT dari sini,” ucapnya.

Dony mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin bagi para pemain GIT meraih mimpinya bisa menjadi pemain bola voli yang handal jika berlatih dengan keras.

“Bisa mengharumkan nama baik GIT, Tanjungsari dan Kabupaten Sumedang. Dan tentunya keluarga akan bangga atas prestasi kita.”

“Persembahkan yang terbaik untuk ayah ibunya dan daerahnya yang akan dikenang sepanjang masa. Kuncinya terus berlatih,” ujarnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Dony mendapatkan kiriman ucapan video dari salah satu pemain Bola Voli GIT. Yaitu, saudara Cahyana yang mewakili Indonesia dalam ajang Para Games Sea Games Kamboja 2023.

Bupati Dony juga memberikan semangat kepada Cahyana agar sukses mengikuti Training Camp.

Minta Doa untuk Kemenangan di Kamboja

Cahyana yang sedang mengikuti Training Camp di Solo, Jawa Tengah dalam rangka persiapan Para Games mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Dony ke klubnya.

“Apabila sudah beres Training Camp saya diundang ke Gedung Negara untuk bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan Pak Bupati,” tuturnya.

“Terima kasih Pak Bupati atas kedatangannya di Yayasan GIT. Saya Cahyana yang telah dibesarkan di GIT mengucapkan mohon maaf tidak bisa menyambut langsung,” katanya.

Ia juga memohon dukungan dan do’a dari pemerintah dan masyarakat Sumedang agar berhasil dan membawa nama harum Sumedang, Jawa Barat dan Indonesia.

“Mohon doanya dan dukungannya untuk saya dan tim. Semoga nanti di Kamboja bisa mengharumkan Indonesia dan bisa membawa medali emas,” ucapnya.