9 Desa di Jatigede Sumedang Bakal Jadi Kawasan Agrowisata Berkelanjutan

9 Desa di Jatigede Sumedang Bakal Jadi Kawasan Agrowisata Berkelanjutan
Waduk Jatigede, Sumedang. Dok/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Pemkab Sumedang, bekerjasama dengan BUMN dan lembaga Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE). Berencana mengembangkan agrowisata berkelanjutan di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Fokusnya di 9 desa yaitu di Desa Cijeungjing, Jemah, Ciranggem, Mekarasih, Cisampih, Cipicung, Kadu, Cintajaya, dan Lebaksiuh.

Cakupan Program Selain Pariwisata

Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, untuk mendorong pengembangan desa agrowisata tersebut. Ada beberapa cakupan program lain yang turut pihaknya kembangkan, selain pariwisata.

Di antaranya, peningkatan kualitas Gula Aren dan produk turunannya.

Kemudian, pengembangan budidaya Ikan Nila dengan sistem Bioflok. Xan peningkatan kualitas Mangga Gedong Gincu dan produk turunannya.

“Selain pariwisata, yang akan kita kembangkan ada Gula Semut, Ikan Nila dan Mangga Gedong Gincu.”

“Semua itu kita bangun dalam format ekosistem,” kata Sekda Herman usai pertemuan dengan pihak Yayasan Masyarakat Indonesia Emas di ruang kerjanya, Senin ( 7/3/2022).

Dengan terbangunnya format eksosistem tersebut, kata Herman, desa-desa di Jatigede menjadi kuat ekonominya.

Hingga pada akhirnya, bisa berkontribusi bagi Kabupaten Sumedang menjadi destinasi destinasi wisata agro.

“Kita akan berbagi tugas. Pemda menyiapkan kebijakan, fasilitasi SDM dan budgetnya.”

“Demikian juga YMIE, berkontribusi dari segi pelatihan, peralatan dan perlengkapannya.”

“Bahkan, Desa Jemah dan Desa Cijeungjing akan kita lombakan dalam ajang Desa Wisata,” tuturnya.

Kerjasama Langsung dengan Desa Wisata