Alumni ISBI Bandung Warnai Seni Budaya di Sumedang

Alumni ISBI Bandung Warnai Seni Budaya di Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyebut alumni Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang ada di Sumedang telah mewarnai kehidupan seni dan budaya yang ada di Sumedang.

Hal itu ia ungkapkan saat penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemda Kabupaten Sumedang dengan ISBI Bandung, di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin, 8 Mei 2023.

Kesepakatan tersebut terkait Pengembangan Pemajuan Kebudayaan Tridarma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMBKP) dan bidang lainnya di Kabupaten Sumedang.

“Alumni ISBI yang ada di Sumedang telah mewarnai kehidupan seni dan budaya melalui kegiatan-kegiatan  seni budaya di Sumedang.

Dony mengatakan, ilmu yang didapat alumni ISBI telah termanfaatkan baik untuk pemerintahan maupun masyarakat.

“Hampir setiap ada even, pasti di dalamnya ada alumni ISBI dan mereka yang menjadi kreatornya,” katanya.

Dony pun menyambut baik kerja sama yang dibangun dengan ISBI yang akan berdampak terhadap kemajuan seni budaya di Sumedang

“Saya menyambut baik, bersyukur dan bahagia dengan MoU ini. Saya yakin ini akan berdampak kepada meningkatnya kemajuan seni dan budaya di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.

Rektor ISBI Bandung Retno Dwimawarni mengatakan, saat ini ISBI sedang fokus kepada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Aplikasi Pemajuan Undang- undang Pemajuan Kebudayaan.

“Jadi kita ingin mencoba bahwa ISBI Bandung bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan kebudayaan,” tuturnya.

Ia mengatakan, ujung tombak dari pemajuan kebudayaan adalah dari masyarakatnya.

“Untuk itu, kami bersama-sama dengan Pemerintah Daerah bersinergi  untuk membuat masyarakat lebih meningkat secara SDM,” ujarnya.

Retno menyebutkan, alasan dipilihnya Kabupaten Sumedang menjadi tujuan kerja sama karena Sumedang telah mendeklarasikan diri sebagai “Puseur Budaya Sunda”.

“Saya kira ini sangat sinergi dengan ISBI Bandung. Jadi kami melihat Sumedang mempunyai dasar sejarah (budaya) yang bisa kembangkan bersama-sama,” ucapnya.