BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran ASN di Kabupaten Sumedang.
Alasannya, karena berdasarkan penilaian sementara Badan Kepegawaian Negara (BKN), Indeks Profesionalitas ASN Kabupaten Sumedang paling tinggi di Jawa Barat dan keempat tertinggi nasional.
“IP ASN ini diberikan kepada seluruh Kementerian, Lembaga, Provinsi dan Kabupaten/Kota.”
“Untuk tingkat nasional, IP ASN Kabupaten Sumedang meraih rangking Keempat, setelah Bappenas, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman,” ungkap Bupati pada saat membuka kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sumedang Tahun 2023 yang di Aula Tampomas, Selasa (25/1/2022).
Dony mengatakan, yang menjadi kriteria BKN dalam penilaian IPA yakni Kompetensi, Kualifikasi, Kinerja, dan Disiplin.
“Di sisi lain kita akui masih banyak kekurangan, namun ternyata orang lain mengapresiasi. Jadi lanjutkan apa-apa yang baik dan telah dilakukan. Karena nilai ini masih sementara, bisa terus bergerak,” ucapnya.
Terkait dengan Konsultasi Publik, menurut Bupati kegiatan tersebut akan menentukan baik buruknya rencana Pemkab Sumedang di Tahun 2023.
“Yang menjadi dasar rencana di Tahun 2023 yakni Visi Misi yang ada di RPJMD 2021 sampai 2023 dan data dokumen historis realisasi 2021,” ujarnya.
Dony menjelaskan, meskipun saat ini pemerintah dihadapkan pada pandemi covid selama dua tahun terakhir, namun Visi Misi Sumedang Simpati harus tetap menjadi panduan.
“Adanya Visi Misi ini berangkat dari masalah utama yang kita hadapi yakni kemiskinan dan pengangguran, belum meratanya jangkauan pendidikan dan kesehatan.”
“Kurang memadainya infrastruktur dasar, investasi belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kinerja ASN belum optimal dalam memberikan pelayanan.”
“Untuk itu, kita harus membuat program dan kegiatan yang berdampak langsung mengatasi semua masalah tersebut,” ungkapnya.
Dony mengatakan, di balik lima masalah utama yang dihadapi, Kabupaten Sumedang mempunyai juga potensi unggulan yang meliputi sumber daya manusia.
Sumber daya alam, sejarah dan budaya luhur, letak geografis, KEK Jatigede dan kawasan industri Butom Gede, serta kawasan pendidikan dan IPTEK Jatinangor.
Bupati menegaskan rencana kerja untuk Tahun 2023 harus pro untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Selain itu, pembangunan di Kabupaten Sumedang harus pro disabilitas dan anak. Karena hak-hak anak harus masuk di program tahun 2023,” ujarnya.
Untuk mewujudkan Visi Misi tersebut, Bupati menegaskan Kabupaten Sumedang telah mempunyai pondasi yakni agama, budaya dan teknologi.
“Jadi ketika kita membuat kebijakan, tiga pondasi ini harus hadir dalam setiap kegiatan yang kita buat. Selain tiga pondasi itu kita juga mempunyai pola kolaboratif pentahelix,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumedang Jajang Heryana yang hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan agar perencanaan, penganggaran dan kegiatan di Tahun 2023 bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Kami juga sampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintahan Kabupaten Sumedang kareba di balik keterbatasan anggaran, Kabupaten Sumedang bisa mencapai secara maksimal target penurunan angka kemiskinan dan pengangguran,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003