Ironi Sektor Pertanian dan Buruh Tani di Sumedang

Ironi Sektor Pertanian di Sumedang
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menerima bantuan Alsintan dari anggota Komisi IV DPR H Sutrisno, Selasa (16/11/2021). Humas Pemkab Sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kontribusi sektor pertanian merupakan yang terbesar di Kabupaten Sumedang. Namun ironisnya, buruh tani di Sumedang masih bergelut dengan kemiskinan.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan hal tersebut saat menerima bantuan berupa berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari anggota Komisi IV DPR H Sutrisno.

Bantuan tersebut untuk 24 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Bupati Dony menjelaskan, bantuan Alsintan untuk petani Sumedang ini sudah sangat tepat.

Karena, Sumedang merupakan daerah agraris dan pertanian merupakan sektor unggulan.

“Kontribusi terbesar bagi PDRB di Sumedang itu berasal dari pertanian, sebagai sektor unggulan yang telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan.”

“Untuk itu, bantuan dan perhatiannya tentunya harus terus berkelanjutan dengan berbagai program prioritas,” katanya di Gedung Negara, Sumedang, Selasa (16/11/2021).

Namun ironisnya, kata Dony, 10% kantung-kantung kemiskinan berasal dari masyarakat di sekitar hutan dan desa yang bermata pencaharian sebagai buruh tani.

“Buruh tani ini tidak mempunyai lahan ataupun modal untuk bertani.”

“Sehari-hari hanya membantu pekerjaan yang punya lahan dan upahnya tidak sesuai UMK/UMR,” keluhnya.

Untuk itu, sambung Dony, Pemkab Sumedang sedang mengusahakan pemberdayaan kaum buruh tani.

Salah satu caranya, yaitu dengan memberikan bantuan modal usaha.

“Yang sedang kami perjuangkan ialah terus berupaya agar ada pemberdayaan buruh tani dengan bantuan tanah pinjaman dari Perhutani atau tanah kas desa.”

“Atau kami berikan modal dan alat pertaniannya. Aehingga para petani, akan semakin sejahtera,” jelasnya.

Bantuan Aspirasi dari Anggota DPR RI

Sementara, anggota Komisi IV DPR H Sutrisno mengatakan, bantuan ini merupakan jawaban atas aspirasi dari masyarakat kepadanya sebagai wakil rakyat.

“Tugas anggota DPR dalam amanat Nomor 17/2014, salah satunya menyerap aspirasi. Menghimpun, menampung dan memperjuangkannya.”

“Termasuk, masalah keluhan masyarakat yang menjadi bidang tugas Komisi IV,” ucapnya.

Sutrisno menjelaskan, selain menyerap aspirasi, tugas komisi IV DPR adalah memperjuangkan pembangunan daerah yang menjadi daerah pemilihannya. Mencakup Subang, Majalengka, dan Sumedang.

“Di luar aspirasi, kalau memang daerah masih perlu menyampaikan sesuatu kepada pemerintah pusat. Saya akan rekomendasikan supaya mendapat prioritas di sana,” ujarnya.

Sutrisno berharap, dapat membantu Pemkab Sumedang dalam pembangunan sektor pertanian. Khususnyaz meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Saya berharap bantuan ini bisa mengungkit kesejahteraan para petani. Saya ingin masyarakat yang diberi bantuan semuanya senang,” katanya.

Penulis/Editor: R003