Keanehan Patung Daendels di Unwim Sumedang, Benarkah Gubernur Hindia Belanda Ini Berkumis Tebal?

Patung Daendels di Unwim dan Cadas Pangeran Sumedang
Patung Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811) dan Pangeran Kornel berdiri di Kampus Universitas Winayamukti Tanjungsari, Sumedang. Pada patung ini, Daendels ditampilkan dengan karakter berkumis tebal. R003/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Ada keanehan atau kejanggalan dari patung Pangeran Kornel dan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels yang tersimpan di Kampus Universitas Winayamukti (Unwim) Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Sebelumnya, patung ini merupakan yang pertama berdiri di pintu gerbang Jalan Cadas Pangeran, di Kecamatan Pamulihan.

Pemkab Sumedang akhirnya mengganti patung lama ini dengan patung baru yang lebih besar.

Keberadaan patung tersebut konon untuk menggambarkan momen sejarah pada saat pembuatan Jalan Raya Pos atau Jalan Anyer-Panarukan.

Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membangun jalan tersebut kurun tahun 1808-1811.

Saat mengunjungi pembangunan jalan tersebut dan tiba di Jalan Cadas Pangeran Sumedang, Pangeran Kornel menghampiri dan terjadilah peristiwa yang masyarakat anggap heroik tersebut.

Hingga akhirnya, mengabadikan momen pertemuan antara Pangeran Kornel dan Daendels dalam berbagai karya seni.

Namun, ada yang unik ketika mengamati patung legendaris tersebut.

Entah kenapa, atau memang sengaja membuatnya dengan sedemikian rupa. Patung Daendels yang kini ada di kampus Unwim tersebut tampak berkumis tebal.

Padahal, dari berbagai sumber referensi yang ada, entah itu lukisan, foto atau pun patung Daendels lainnya. Tidak ada satu pun yang menampilkan karakter Daendels dengan berkumis tebal dan memiliki bentuk tulang wajah seperti yang terlihat pada patung lama di Unwim ini.

Sejarah Patung Daendels di Cadas Pangeran

Patung sarat akan muatan tokoh bersejarah itu, saat ini berada di depan lapangan. Atau dekat gerbang Kampus Unwim Sumedang.

Patung tersebut berukuran lebih kecil dari yang sekarang ada di gerbang Cadas Pangeran.

Dari informasi, patung lama Pangeran Kornel dan Daendels itu merupakan hasil karya seorang pematung bernama Chaltim. Pada masa Bupati Sumedang Sutarja, sekitar tahun 1987-1988.

Patung tersebut kemudian tergantikan oleh patung baru hasil karya seniman dari Bali lulusan ITB, Gustiyan Rachmadi.

Kemudian, Bupati Sumedang Don Murdono meresmikannya pada 29 Desember 2012. Dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp250 juta.

Sedangkan, sebelum ada yang baru, patung lama tersebut pernah menghiasi gerbang Cadas Pangeran sekitar 24 tahun lamanya.

Penulis/Editor: R003