Kepala Desa di Sumedang Dapat Acungan Jempol dari Warganya, Ini Alasannya

Kepala Desa di Sumedang Dapat Acungan Jempol dari Warganya, Ini Alasannya
Kepala Desa Conggeang Wetan, Momon bah mrmbahu bersama warga membangun jalan desa. usup supriadi/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Sosok Kepala Desa Conggeang Wetan, Momon, mendapat acungan jempol dari berbagai kalangan warga dan pemerhati lingkungan Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Acungan jempol untuk Momon, yang akrab disapa Bah Dimong ini, tak lain karena, dalam menjalankan roda pemerintahan di desanya sudah dapat memperlihatkan hasil karyanya.

Sehingga tak heran, jika Bah Dimong, mendapat perhatian dari berbagai kalangan di Conggeang Wetan, Conggeang, Sumedang.

Selain di bidang pembangunan fisik, juga kekompakkan dengan jajaran aparat pemerintah desa. Kemudian dengan BPD, LPM serta tokoh masyarakat selalu solid dan kompak.

“Modal dalam membangun desa itu niat yang tulus, transparan, dan selalu mengedepankan musyawarah.”

“Dengan begitu, apa pun rencana untuk membangun desa, selalu diberikan jalan dan kelancaran,” kata Bah Dimong. Kepada ruber.id, Senin, 27 Febuari 2023.

Bangun Jalan Lingkungan

Untuk saat ini, Bah Dimong, tengah bahu membahu bersama warga, membangun jalan lingkungan RT 06 RW 02 Dusun Conggeang. Dengan lebar 2.5 meter, dan panjang 75 meter.

Bah Dimong menjelaskan, pembangunan jalan lingkungan itu, atas keinginan warga setempat.

Mengingat, jalan gang yang ada di lokasi ini, terlalu sempit. Sehingga, mengakibatkan sering kali terjadi kecelakaan.

“Dan Alhamdulilah, untuk memperlebar jalan lingkungan itu, tiba-tiba pemilik tanah (Hamba Allah) mewakafkan tanah miliknya ini. Untuk kepentingan pelebaran jalan ini,” jelas Bah Dimong.

Oleh karena itu, Pemerintah Desa Conggeang Wetan sangat bersyukur dan berterimakasih atas keikhlasan pemilik tanah. Untuk mewakafkan sebagian tanahnya untuk kepentingan umum.

“Mudah-mudahan, kebaikan yang sudah diberikan mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT,” harap Bah Dimong.

Bah Dimong menjelaskan, pelebaran jalan yang saat ini dikerjakan bersumber dari dana hasil swadaya warga lingkungan setempat. Dan juga, kerjasama dengan pihak desa.

Dengan jalan lingkungan hotmiks ini, bila mana musim hujan seperti sekarang ini tidak akan timbul lagi lukut apalagi licin.

“Pengguna jalan juga bisa lancar dan tidak lagi merasa was-was untuk berjalan kaki karena takut licin,” katanya.

Bah Dimong menambahkan, selain mengerjakan pembangunan jalan lingkungan. Tak lama lagi, pihak desa akan melaksanakan program pembangunan peningkatan jalan lingkungan desa.

“Termasuk, jalan di sekeliling lapang olah raga alun-alun dengan cara hotmiks,” tambah Bah Dimong.