Ketua PB PMII Senang Bisa Hadir di Sumedang

Ketua PB PMII Senang Bisa Hadir di Sumedang

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhamad Abdullah Syukri. Mengaku senang bisa hadir di Kabupaten Sumedang saat melantik Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Sumedang Masa Khidmat 2022-2023 di Gedung Negara, Kamis, 7 Juli 2022.

“Saya tahu bahwa Kabupaten Sumedang banyak penghargaan yang dicapai. Tentunya penghargaan ini harus menjadi pemicu dan pemacu Kabupaten Sumedang lebih baik lagi,” ujar Ketua PB PMII ini.

Tidak hanya itu, kepopuleran Sumedang yang sangat melegenda ialah karena produk kuliner olahan biji kedelainya berupa Tahu Sumedang.

“Olahan makanan dari biji kedelai ini membuat masyarakat bila berbicara tentang Tahu, di pikiran mereka pasti ada kata Sumedang,” tuturnya.

Ia menyebutkan, dari 24 provinsi yang ia datangi dan 100 cabang PMII yang ia hadiri dirinya selalu mencari ciri khas dari masing-masing daerah.

“Empat minggu terakhir saya hadir di Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Selatan.”

“Jadi memang saya ingin mencoba melihat ciri khas di tiap kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Sumedang yang Tahu-nya tiada duanya,” tutur Abdullah Syukri yang akrab disapa Abe itu.

Terkait acara pelantikan PC PMII yang ia hadiri, Abe menginginkan tidak hanya sebatas seremonial saja, namun harus ada bukti nyata.

“Tertanamnya kepekaan sosial pengurus maupun kader PMII Sumedang itu yang diharapkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, adanya PMII di Kabupaten Sumedang seyogyanya bisa mendukung program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang, termasuk mengatasi permasalahan yang ada.

“Para pengurus harus mampu meningkatkan daya kritis anggota PMII Sumedang terhadap permasalahan di Kabupaten Sumedang serta mencari solusinya,” pungkasnya.

M. Abdullah Syukri sendiri merupakan kader PMII Kota Malang. Ia tercatat pernah mengemban amanah sebagai Ketua Komisariat PMII Universitas Brawijaya dan mengabdikan diri di PMII Cabang Malang pada Biro Litbang dan Biro Kaderisasi.