Libatkan Tim PVMBG, BPBD Sumedang Teliti Tanah Perum Griya Sampurna

BPBD Sumedang Teliti Tanah Perum Griya Sampurna
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno. Dokumen BPBD/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mengambil inisiatif untuk meneliti tanah di Perum Griya Sampurna di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Inisiatif ini, sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana di lokasi perumahan tersebut.

Hal ini, dilakukan untuk mengetahui kualitas tanah yang akan dijadikan perumahan.

Sehingga, dapat meminimalkan dampak buruk dari kejadian bencana di masa depan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menjelaskan, pihak Perum Griya Sampurna telah meminta bantuan dari BPBD untuk melakukan penelitian tanah di area yang akan dijadikan perumahan.

Karena membutuhkan ahli, BPBD Sumedang pun, meminta bantuan dari tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Nantinya, tim PVMBG ini yang akan melakukan kajian terhadap tanah di lokasi Perum Griya Sampurna tersebut,” jelas Atang.

Namun, kata Atang, selain melakukan penelitian tanah, BPBD Sumedang juga memberikan saran kepada pihak pengusaha Perumahan Griya Sampurna.

Saran tersebut, bertujuan untuk melaksanakan sejumlah ketentuan demi mengurangi risiko bencana.

“Saran dari kami itu, meliputi penyediaan daerah resapan air, ruang terbuka hijau. Kemudian, merekayasa tanah yang memiliki ketinggian tertentu atau perbukitan,” ucap Atang.

Atang menegaskan, saran tersebut hanya bersifat teknis dan bukan rekomendasi.

“BPBD Sumedang, akan mengeluarkan rekomendasi setelah saran tersebut telah diterapkan,” ucap Atang.

Selain itu, Atang juga menekankan pentingnya melakukan kajian lahan sebelum dilakukan pembangunan.

Karena, kata Atang, hal ini sangat berpengaruh dalam pengurangan dampak negatif dari kejadian bencana.

Tim PVMBG Akan Kaji Tanah di Lokasi Perumahan

Pihak BPBD Sumedang, meminta bantuan dari tim PVMBG yang ahli di bidangnya untuk melakukan kajian terhadap tanah di Perum Griya Sampurna.

Hal ini, dilakukan karena dalam melakukan pembangunan, harus memperhatikan pelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem serta tidak merusak lingkungan.

Pengurangan risiko bencana sebagai bagian dari penanggulangan bencana juga sangat penting dilakukan sebelum proses pembangunan.

“Dalam hal ini, BPBD Sumedang telah mengambil tindakan proaktif dengan melakukan penelitian. Kemudian, memberikan saran untuk mengurangi risiko bencana di Perum Griya Sampurna.”

“Kami berharap, upaya ini dapat menjadi contoh bagi pengembang perumahan lainnya. Untuk selalu memperhatikan faktor lingkungan dalam proses pembangunan,” sebut Atang.