Unik! Pemuda Sumedang Bangunkan Sahur dengan Musik Tanji Kuda Renggong

Pemuda Sumedang Bangunkan Sahur dengan Musik Tanji Kuda Renggong
Pemuda di Padasuka, Sumedang saat membangunkan sahur dengan seni tradisi musik tanji kuda renggong, Selasa (12/4/2022) menjelang waktu sahur. dedi/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Tak aneh jika pada bulan suci Ramadan ini, banyak sekali bentuk kontribusi warga terhadap kampungnya sendiri, khususnya dalam membangunkan sahur. Seperti yang dilakukan pemuda asal Dusun Bojong, Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Para pemuda Padasuka, Sumedang ini berkeliling kampung untuk membangunkan sahur.

Berbeda dari kebiasaan pada umumnya, membangunkan sahur dengan teriakan ‘sahur’ diiringi oleh tabuhan bedug. Di kampung ini, para pemuda mengarak tanji kuda renggong dengan personel musik yang lengkap keliling kampung.

Tak tanggung-tanggung, pengeras suara yang biasa digunakan untuk keperluan manggung, digunakan pula dalam kegiatan tersebut.

Sejumlah personel musik atau yang biasa disebut nayaga, disediakan lengkap dengan pemain penggantinya. Hingga jumlah total mencapai kurang lebih 18 personel nayaga.

Salas seorang pemuda yang juga ikut andil dalam kegiatan tersebut, Dopi Yusuf menyebutkan, kegiatan ini telah berlangsung dari awal bulan puasa Ramadan.

Tentunya, kata Dopi, akan terus dilakukan hingga waktu sahur pada malam terakhir puasa.

“Pokoknya selama bulan Ramadan. Bahkan, hingga malam takbiran menjelang. Terkadang, kegiatan ini diadakan agar para pemuda setempat tetap melakukan hal positif.”

“Jadi setidaknya, tidak keluyuran ke mana-mana. Kan bahaya biasanya,” terangnya kepada ruber.id, Selasa (12/4/2022) dini hari saat pelaksanaan membangunkan sahur.

Apresiasi dari Masyarakat Setempat

Apa yang dilakukan para pemuda di Padasuka, Sumedang ini dinilai cukup kreatif dan bisa menjadi wadah untuk perkembangan minat.

Terutama, di bidang kesenian tradisional. Masyarakat khususnya para orang tua pun, tidak ada yang berkomentar negatif atas kegiatan tahunan pemuda di kampungnya.

Tidak sedikit, support terhadap mereka yang konsisten dalam kesenian satu ini yerus dilayangkan dari berbagai pihak. Khususnya, warga sekitar.

Maka, tak heran jika saat ini grup kesenian tanji di kampung ini terus maju dan berkembang.

Bahkan, berdasarkan data yang ruber.id himpun, grup kesenian tanji yang menamakan dirinya Pusaka Muda ini, telah dikenal luas.

Tak hanya itu, grup Pusaka Muda juga sudah merasakan manggung ke beberapa kota di wilayah Jawa Barat, seperti Karawang. Bahkan sampai ke Tangerang, hingga Ibu Kota Jakarta.

Penulis: dedi suhandi/Editor: R003