Warga 3 Desa di Buahdua Sumedang Minta Status Jalan Ini Naik Kelas

Warga 3 Desa di Buahdua Minta Status Jalan Ini Naik Kelas
Kondisi Jalan Cigalagah-Bojongloa, Buahdua, Sumedang memprihatinkan, Rabu (22/2/2023). usup supriadi/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Warga dari tiga desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berharap pemerintah daerah mengambil alih status Jalan Cigalagah-Bojongloa.

Saat ini, akses jalan alternatif di wilayah Buahdua, Sumedang ini masih berstatus jalan desa.

Sehingga warga dari Desa Cilangkap, Desa Cibitung, dan Desa Bojongloa ini sangat berharap, agar Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mewujudkan harapan warga dengan menaikkan statusnya menjadi jalan kabupaten.

Pantauan ruber.id sendiri, saat ini, kondisi jalan alternatif tersebut cukup parah dan memprihatinkan. Terutama, di jalan yang masuk ke wilayah Cigalagah Girang, Desa Cilangkap, perbatasan Desa Cibitung.

Padahal, jalur Jalan Cigalagah-Bojongloa ini semakin ramai dilalui warga.

Kepala Desa Cibitung, Agus membenarkan hal tersebut.

Menurut Agus, jalur Jalan Cigalagah-Bojongloa ini merupakan akses alternatif yang banyak dilalui pengguna jalan.

Di mana, pengendara sepeda motor dan roda empat dari arah Desa Bojongloa menuju arah Cipanas Cileungsing langsung Conggeang. Atau sebaliknya pasti melewati jalan alternatif tersebut.

“Jarak tempuh cukup dekat, kalau dibandingkan melewati wilayah Desa Buahdua dan Nagrak, Buahdua,” ucap Agus kepada ruber.id, Rabu, 22 Febuari 2023.

Namun begitu, Agus sangat menyayangkan, karena kondisi jalan alternatif ini, terutama di beberapa titik kondisinya memprihatinkan.

“Oleh karena itu, agar jalan alternatif Cigalagah-Bojongloa ini dapat terpelihara dan anggarannya terjangkau. Maka, status jalan atau pelaksana perbaikkan dan pemeliharaannya harus oleh pemerintah daerah,” jelas Agus.

Alasan Status Jalan Cigalagah-Bojongloa Harus Naik Kelas

Agus menegaskan, kerusakan jalan yang terjadi di akses alternatif ini, bukan berarti tiga desa di sepanjang jalur jalan tersebut tidak memperbaiki.

Akan tetapi, lebih pada ketidakterjangkauan anggaran perbaikan maupun pemeliharaannya oleh Dana Desa (DD). Sehingga, hanya sebagian saja yang diperbaiki.

“Ya, kadang bagian desa kami diperbaiki sedangkan lokasi desa yang lain tidak. Begitu pun lokasi desa lain diperbaiki, lokasi desa kami tidak. Masalahnya, setiap desa kan punya program masing-masing,” jelas Agus.

Agus menambahkan, jalan alternatif Cigalagah-Bojongloa ini, cukup ramai dilalui kendaraan dari siang hingga malam hari.

Apalagi, para pelajar SMKN Buahdua yang domisilinya di wilayah Desa Cilangkap, Desa Sekarwangi, dan dari wilayah Conggeang.

“Ini jalur hidup karena jadi akses yang cukup ramai dilalui, termasuk oleh para pelajar SMKN Buahdua.”

“Oleh karena itu, kami sangat berharap, terutama kepada Bapak Bupati supaya, meningkatkan status jalannya dari jalan desa menjadi jalan kabupaten,” harap Agus.