Jembatan Cianda di Sumedang Ambruk, Pelajar Harus Seberangi Sungai ke Sekolah

Jembatan Cianda di Sumedang Ambruk, Pelajar Harus Seberangi Sungai ke Sekolah
Pelajar SDN Neglasari, Conggeang, Sumedang terpaksa turun ke sungai untuk menempuh perjalanan pulang pergi ke sekolah, Selasa (7/2/2023). usup supriadi/ruber.id

BERITA SUMEDANG.ruber.id – Ambruknya Jembatan Cianda, membuat pelajar SDN Neglasari, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, harus menyeberangi sungai untuk menempuh perjalanan pulang pergi sekolah.

Diketahui, Jembatan Cianda di Conggeang, Sumedang ini ambruk pada Senin, 6 Febuari 2023, dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Bangbang, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Neglasari mengatakan, pelajar sekolah yang menyeberangi sungai itu merupakan warga lingkungan Dusun Neglasari, Desa Babakanasem, Conggeang, Sumedang.

Jarak antara permukiman penduduk Neglasari ke lokasi SDN Neglasari sekitar 100 meter.

“Karena jembatan ambruk, terpaksa para siswa menyeberangi sungai. Tidak hanya para siswa sekolah yang menyeberang, pengendara motor pun memaksakan diri melintasi sungai,” ucap Bangbang.

Bangbang menjelaskan, bila terjadi hujan, sudah pasti air Sungai Cianda akn deras hingga meluap.

Sehingga, pelajar dan warga yang hendak bepergian pun tak akan bisa melintas.

“Ada alternatif agar tidak melintasi sungai, tapi harus mutar jalan melewati Dusun Banasbanten dan beberapa dusun lainnya. Dengan jarak tempuh sekitar 8 kilometer.”

“Tapi kan, tidak ada kendaraan umum. Sehingga terpaksa harus naik ojek. Itu pun, bagi siswa yang orangtuanya yang tidak punya kendaraan,” ucap Bangbang.

Bangbang mengatakan, akses Jalan Hambawang, Desa Padaasih menuju jalur Jalan Conggeang-Cipelang, Ujungjaya yang terputus ini sangat vital bagi warga.

“Untuk itu, kami berharap, Pemkab Sumedang dapat secepatnya membangun kembali Jembatan Cianda di Desa Babakanasem ini,” harap Bangbang.