BERITA SUMEDANG.ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir membuka Sumedang Kreatif Romadon (Sukron) atau Bazar Ramadan 1443 H dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-444 Sumedang.
Selama sepekan, mulai 19 sampai dengan 25 April 2022, di Halaman Parkir MPP Kabupaten Sumedang, Selasa (19/04), setidaknya 13 stand akan meramaikan waktu ‘ngabuburit’ warga Sumedang. Dengan berbagai acara dan kegiatan mulai dari takjil gratis.
Selain itu, ada pelayanan perizinan dan kependudukan, gelar produk UMKM, bazar Sembako, sampai gerai vaksin dan layanan kesehatan gratis.
“Pada Sumedang Festival atau “Sukron” ini terdapat 40 stand yang menyediakan berbagai produk seperti makanan tanaman hias, kerajinan, bahkan fashion.”
“Selain itu, ada beberapa pelayanan publik diantaranya pelayanan perizinan, administrasi kependudukan, dan kesehatan,” ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian, Hari Tri Santosa.
Ia menambahkan, Sukron juga diisi dengan gelar seni budaya di panggung utama dan penampilan beberapa komunitas yang ada di Sumedang.
“Ada gelar seni, lomba melukis Sumedang, bedah naskah Sunda, bedah sejarah Sumedang dan ruang ekspresi bagi komunitas Sumedang,” tuturnya.
Sementara, Bupati Dony mengatakan, Sukron merupakan kolaborasi pentahelix.
Di mana, unsur bisnis hadir bersama pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terkhusus di Bulan Ramadan.
“Dengan adanya Sukron ini diharapkan dapat memberikan harga yang tepat dan terjangkau bagi masyarakat. Sehingga, menyetabilkan harga terutama selama Ramadan dan menghadapi Idul Fitri,” ujarnya.
Dony menambahkan, aneka kegiatan tersebut dapat mewarnai bulan Ramadan dan peringatan Hari Jadi Sumedang.
“Saya harap peringatan Hari Jadi kali ini semakin bermakna dan penuh warna terutama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Dony menambahkan, selain Bazar ini, Pemkab Sumedang beserta Bulog akan menyediakan beberapa mini rest area bagi para pemudik di bebarapa titik di Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati meninjau stand-stand yang ada. Sekaligus menemui warga yang sedang mendapatkan pelayanan kependudukan. Seperti pembuatan e-KTP, kartu keluarga dan akta kelahiran.